HADIRI..! Datang dan Kunjungi Bazzar TMII
Didukung oleh Artis-Artis Ibukota
Antara Lain :
Sembilan Dua.Corp
“Urip Sejatining Urip Kang Gawe Urip”. Urip Sejatining Urip terdiri dari Tiga Unsur, Unsur Pertama...Sumber Hidup, unsur keDua yaitu Kehidupan dan Unsur yang menjadi Penyebabnya ialah Sang Hidup.
Wahai saudaraku dari swarna bumi… Seorang pemimin sejati adalah seorang yang bisa memimpin dirinya terlebih dahulu. Bisa ngerti sak durunge winarah dan tanggap ing sasmita, nglurug tanpo bolo, menang tanpo ngasorake, dhigdaya tanpo ajimat, sugih tanpo bondho..... Mati sajroning urip, urip sajroning mati, Urip sejatining urip.....Kang Gawe Urip. Mbaudhendha anyokrowati, mangasah mingising budi, memasuh melaning bumi, memayu hayuning bawono.... Usat punjering jagad… dimana di dalamnya terdapat pusat ruh sebagai Khalifatullah...
Masalahnya adalah, bisa tidaknya kita dapat mendengarkan suara ruh (khotir), karena ruh harus berbenturan dengan nafsu yang ada dalam diri kita ... Suara ruh adalah hati sirri. Ia adalah raja, akal adalah panglima perang / perdana menteri, nafsu adalah anasir yang senantiasa mempengaruhi sang panglima untuk menentang raja... Dia senantiasa mencari bentuk "stealth" untuk mengelabui sang akal, salah satu bentuk yang dia pakai adalah persepsi... Persepsi inilah yang harus di basuh dengan zero mind proses..
Kalau metodologi kejawen, salah satu cara adalah dengan patirasa, topobroto. Dalam tarekat terdapat metodologi dzikirullah khowasul khowas. Dzikir Ismu dzat untuk zero mind proses dan dzikir Zahar untuk aplikasi alam syahadah. Paradigma dalam metode-metode "TQN" sudah saya bandingkan dengan metodologi Budha, Tao dan Zen. Pada dataran permukaan jelas berbeda, pada dataran menengah ada kemiripan dan pada tingkatan tertinggi jelas bedanya. Islam sangatlah sempurna, baik pada dataran esoteris – “Jagad Gumulung Hakikat Ma'rifat” maupun pada dataran esoteris “Jagad Gumelar Syari'at Tarekat”. Jadi kalau ingin belajar kehidupan secara utuh pelajarilah semua falsafah, Islam, nusantara, lokal, cina, barat. Maka semua akan menujuNya… (disarikan dari seorang Sahabat di penghujung 2005 dialah Ir. Muhammad Arif Darmawan., MT dari Godean Yogyakarta dan di sempurnakan oleh Kang Mas Joko Mahesa)
0 komentar:
Posting Komentar
Komentarnya COy